Fenomena Hujan Asam
Sumber : [1]
- Pencemaran udara yang berasal dari
pembakaran bahan bakar fosil, mengakibatkan terbentuknya asam sulfat (H2SO4)
dan asam nitrat (HNO3). Asam itu dapat mengakibatkan kerusakan
hutan, tanaman pertanian, danau, gedung serta kematian mahluk hidup
- Hujan yang normal (yaitu yang tidak
tercemar mempunyai pH sekitar 5,6), jadi bersifat agak asam. Hal ini terjadi
karena terlarutnya asam karbonat (H2CO3) yang
terbentuk dari gas CO2 di
dalam air hujan. Asam karbonat itu bersifat asam yang lemah, sehingga pH air
hujan tidak rendah. Apabila air hujan tercemar oleh asam yang kuat, maka pH nya
akan turun di bawah 5,6. hujan demikianlah yang disebut hujan asam
- Sekitar 50% SO2 yang ada dalam atmosfer
adalah alamiah, antara lain akibat letusan gunung atau kebakaran hutan. 50%
lainnya adalah antropogenik, yaitu berasal dari kegiatan manusia, terutama dari
pembakaran bahan bakar fosil dan peleburan logam. Semua mahluk hidup mengandung
belerang dan belerang itu tinggal dalam bahan bakar fosil. Pada waktu bahan
bakar fosil digunakan dalam pembakaran, belerang teroksidasi menjadi belerang
dioksida dan lepas ke udara. Oksida belerang itu selanjutnya berubah menjadi
asam sulfat
- Seperti halnya SO2, 50% NOx
dalam atmosfer adalah alamiah dan 50% adalah antropogenik. Pada waktu
pembakaran, nitrogen teroksidasi menjadi nitrogen dioksida dan lepas ke udara,
yang selanjutnya berubah menjadi asam sulfat.
- NOx juga berasal dari aktivitas jasad
renik tanah yang kehidupannya menggunakan senyawa organik mengandung N
(nitrogen), dimana oksida N merupakan hasil samping aktivitas tersebut. Dalam
tanah, pupuk N yang tidak terserap oleh tumbuhan juga mengalami perombakan
kimia-fisik dan biologis yang menghasilkan oksida N. karena itu makin banyak
digunakan pupuk N, makin tinggi produksi oksida tersebut
- Sumber asam nitrat yang lain adalah
amoniak (NH3), yang sebenarnya bersifat basa, namun di dalam tanah
sebagian mengalami proses nitrifikasi menjadi asam nitrat. Sumber utama NH3
adalah kegiatan pertanian dan peternakan, yaitu akibat pupuk dan kotoran
ternak.
- Usaha untuk menanggulangi pencemaran dari
pembakaran bahan bakar fosil dengan membangun cerobong asap yang tinggi. Dengan
menggunakannya, maka daerah sekitar pabrik hanya menderita sedikit bahkan dapat
bebas dari pencemaran, tetapi zat pencemar itu terbawa oleh angin ke tempat
yang lebih jauh. Jika jumlah zat pencemar sedikit, maka akan terjadi
pengenceran zat pencemar, namun jika zat pencemar yang ada dalam jumlah banyak,
efek pengenceran tidak lagi dapat menetralkan keadaan sekitar daerah industri
berat.
Referensi:
1. Wulan,
Indah Retno dan Wahyudin. MEWASPADAI
HUJAN ASAM KOTA MEDAN. BADAN
METEOROLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KELAS I SAMPALI MEDAN: 2008.
Terima kasih infonya
ReplyDeleteJangan lupa kunjungi
https://ppns.ac.id/ dan
https://selinganhidup.wordpress.com
the titanium nose stud - titanium nose stud - TikTok
ReplyDelete› › mens titanium watches TikTok TikTok - Get the best value on titanium jewelry for piercings the TikTok ford escape titanium for sale TikTok website. Discover exclusive content and get the latest tips titanium post earrings and tricks to titanium water bottle help you find the best value.